Ekstrak metanol, ekstrak air, dan ekstrak kloroform daun pacar kuku dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa (Saadabi, 2007). Ekstrak air dan ekstrak alkohol daun pacar kuku terbukti memiliki aktivitas antibakteri dengan KHM (Kadar Hambat Minimum) 8–64